Pengertian dan Sejarah Plat Nomor Kendaraan Indonesia

Sejak zaman penjajahan Belanda, Indonesia sudah menggunakan plat nomor kendaraan. Pemerintahan Belanda mewajibkan setiap kendaraan bermotor untuk menempelkan plakat besi dengan tanda huruf B, kemudian diikuti dengan 5 angka, dan diakhiri dengan huruf A atau C.

Mengapa huruf B? Huruf B digunakan karena di waktu tersebut Batavia (kini Jakarta) tengah dikuasai oleh Batalyon B. Selain di Batavia, plat nomor kendaraan juga digunakan di daerah-daerah lain seperti Banten (kode plat A) dan Surabaya (kode plat L) mengikuti Batalyon masing-masing.

Aturan mengenai kode plat ini berlanjut untuk digunakan di seluruh kepulauan Indonesia. Spesifikasinya sejak awal mengalami perubahan, hingga ditetapkan seperti plat yang kita ketahui saat ini dengan spesifikasi berikut.

Format yang semakin spesifik ini membantu kita dengan mudah mengidentifikasi asal kendaraan dari berbagai wilayah di Indonesia. Berikut adalah daftar plat nomor kendaraan dan daerahnya di seluruh wilayah di Indonesia.

TNRP (Tanda Nomor Registrasi Pengoperasian)

TNRP (Tanda Nomor Registrasi Pengoperasian) digunakan khusus untuk kendaraan asing nondiplomat yang terlibat dalam angkutan antarnegara dan kegiatan internasional. Tanda ini memiliki warna dasar putih dengan tulisan berwarna biru.

TNKB Bantuan diterapkan pada kendaraan bermotor yang belum memperoleh BPKB dan STNK, terutama saat pelat nomornya belum dikeluarkan oleh UPT dan Samsat. Tanda ini menandakan bahwa surat-surat kendaraan sedang dalam proses pengurusan selama satu bulan.

Tips dari Lifepal! Itu tadi informasi seputar plat nomor kendaraan di Indonesia. Semoga bisa bermanfaat, ya. Untuk kamu yang berpikir untuk modifikasi plat nomor kendaraan, sebaiknya berpikir ulang deh, ya.

Itu karena, memasang plat nomor mobil atau motor yang tidak sesuai dengan ketentuan yang diatur dapat dikenakan sanksi sesuai dengan  UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

Selain kode huruf pada bagian depan plat nomor, ketahui juga arti kode angka dan kode plat nomor belakang kendaraan dalam artikel Lifepal lainnya. Huruf bagian belakang umumnya menandakan wilayah yang lebih spesifik dan ada juga yang menunjukkan status mutasi mobil hingga jenis kendaraan. Sedangkan kode angka juga umumnya menunjukkan jenis kendaraan.

Ketentuan untuk kombinasi plat nomor sendiri dapat berbeda-beda untuk setiap daerah di Indonesia.

Huruf kedua setelah nomor polisi

Pada kode plat nomor belakang Jakarta, huruf kedua setelah nomor polisi memberikan informasi tentang jenis kendaraan sesuai dengan golongannya. Dikutip dari Kompas.com, berikut ini adalah beberapa arti kode huruf tersebut:

Baca Juga: Aturan Ganjil Genap Jakarta: Hal-hal yang Perlu Anda Ketahui

Segini Premi Asuransi Mobil buat Minimalkan Biaya Perbaikan

Setelah mengetahui plat nomor kendaraan, jangan lupa gunakan asuransi mobil terbaik. Asuransi kendaraan memberikan proteksi berupa penggantian biaya perbaikan di bengkel akibat kerusakan akibat kecelakaan, benturan, hingga kebakaran dan juga pertanggungan atas kehilangan akibat pencurian.

Ketahui pilihan polis yang sesuai kendaraan kamu dan besaran premi yang harus dibayarkan dengan cara mengisi form di bawah ini.

Plat Nomor Bali dan Nusa Tenggara

Bali dan Nusa Tenggara Timur serta Barat memiliki kode plat kendaraan dengan komposisi dari dua huruf. Untuk daerah selengkapnya bisa kamu simak di bawah ini.

Plat DK berasal dari Provinsi Bali dan sekitarnya. Plat di setiap kota atau kabupaten dibedakan kode bagian belakang seperti berikut ini:

Plat nomor DR digunakan untuk daerah Lombok, Mataram, Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Tengah yang berada di Nusa Tenggara Barat.

Daerah Sumbawa, Sumbawa Barat, Dompu, dan Bima yang berada di Nusa Tenggara Barat menggunakan plat EA.

Timor, Kupang, TTU, TTS, Rote Ndao di Nusa Tenggara Timur menggunakan plat DH untuk kendaraan bermotor.

Flores, Manggarai Barat, Manggarai, Ngada, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor adalah daerah di Nusa Tenggara Timur yang memakai kode plat EB.

Terakhir di Nusa Tenggara Timur, daerah Sumba Barat dan  Sumba Timur memakai kode Plat ED.

Sama dengan pulau lainnya, Sumatera juga memiliki plat nomor berbeda-beda untuk setiap provinsinya seperti plat BL untuk Aceh, plat BK untuk Sumatera Utara Bagian Timur dan plat BA untuk Sumatera Barat. Berikut daftar selengkapnya macam macam plat nomor kendaraan di Sumatera.

BL adalah plat nomor Aceh yang digunakan untuk Provinsi Aceh, termasuk kota Aceh dan sekitarnya.

Provinsi Sumatera Utara Bagian Barat menggunakan plat nomor dengan kode plat BB.

Sementara, Sumatera Utara Bagian Timur menggunakan kode plat yang berbeda yaitu BK.

Untuk Provinsi Sumatera Barat, plat nomor kendaraan yang digunakan yakni BA.

Plat Nomor Jawa Barat

Kota-kota dan daerah di Jawa Barat menggunakan plat nomD, E, F, T, dan Z. Berikut macam-macam plat nomor di wilayah Jawa Barat.

Untuk kamu yang penasaran dengan plat E daerah mana, plat nomor E adalah plat nomor polisi untuk wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan atau yang kerap disebut juga Ciayumajakuning.

Bandung, Cimahi, dan Bandung Barat merupakan kota-kota di Jawa Barat yang menggunakan plat D. Rincian plat bagian belakang daerah Bandung untuk setiap kota dan kabupatennya adalah sebagai berikut:

Sementara plat F digunakan untuk daerah Bogor beserta kabupatennya, Cianjur, dan Sukabumi.

Plat nomor T digunakan untuk daerah mana? Daerah di Jawa Barat yang menggunakan plat huruf ini adalah Purwakarta, Karawang, Subang.

Untuk Plat nomor Z mencakup area Garut, Tasikmalaya, Sumedang, Ciamis, dan Banjar.

Korps diplomatik dan konsuler

Korps diplomatik mulai dari Kedutaan besar ataupun organisasi internasional memiliki kode khusus, yakni Corps Diplomatique (CD) dan Corps Consulaire (CC) diikuti dengan angka. Untuk mendapatkan STNK dan BPKB, haruslah mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Luar Negeri.

Mobil operasional staf korps diplomatik memiliki nomor polisi serupa dengan kendaraan pribadi (dasar hitam dengan tulisan putih), tapi dengan format khusus, yakni memiliki lima angka dan kode angka negara dicetak lebih kecil dengan format subbagian. Berikut ini tabel nomor polisi untuk korps diplomatik di Indonesia.

Plat Kendaraan BM

Plat Riau untuk wilayah Provinsi Riau adalah kode plat BM. Kode yang berbeda digunakan di wilayah Provinsi Kepulauan Riau.

Provinsi Jambi menggunakan kode plat BH untuk kendaraan bermotor.

Sementara, Provinsi Bengkulu menggunakan kode plat nomor BD untuk kendaraan bermotor.

Untuk Provinsi Kepulauan Riau menggunakan kode plat nomor BP, berbeda dengan Prov. Riau.

Plat BG digunakan untuk kendaraan bermotor di Provinsi Sumatera Selatan.

Kota-kota di Provinsi Bangka-Belitung menggunakan kode plat nomor BN.

Provinsi Lampung menggunakan plat nomor kendaraan BE untuk kota Lampung dan sekitarnya.

Presiden dan pejabat pemerintahan pusat

Plat nomor mobil dinas pejabat negara beda dengan masyarakat umum. Para pejabat negara saat bertugas ke wilayah di luar ibu kota RI atau kunjungan dinas ke luar negeri memiliki plat nomor khusus yang dipasangkan pada mobil para pejabat bersangkutan.

Terdapat dua jenis TNKB pejabat pemerintahan pusat, yaitu TNKB RI dan TNKB Indonesia. TNKB RI selalu berwarna hitam seperti kendaraan pribadi, sedangkan TNKB Indonesia selalu berwarna merah seperti kendaraan dinas.

Nomor kendaraan Pejabat Negara atau Menteri sering berganti. Hal ini disesuaikan dengan jumlah anggota kabinet. Misalnya, pada Kabinet Indonesia Bersatu II (2009-2014), jabatan Sekretaris Kabinet bukan setingkat menteri sehingga Nomor Kendaraan untuk beberapa menteri berubah. Sebagai contoh saat ini Kepala BIN menggunakan RI 49.

Berikut adalah daftar kode registrasi tni dan polri di Indonesia:

Plat Nomor Jawa Timur

Ada yang penasaran dengan plat L daerah mana? Plat L adalah nomor polisi untuk wilayah Surabaya, ibukota Provinsi Jawa Timur. Nah, di Jawa Timur ini juga terdapat plat nomor dengan kode lainnya, termasuk juga di daerah Madura, berikut penjelasannya.

Plat nomor L adalah plat nomor Surabaya, Jawa Timur.

Plat nomor Madura untuk mobil dan motor adalah M, yang juga mencakup daerah Pamekasan, Sumenep, Sampang, Bangkalan.

Sedangkan kota Malang dan sekitarnya seperti Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Batu menggunakan kode plat nomor kendaraan N.

Besuki, Bondowoso, Situbondo, Jember, Banyuwangi memakai kode plat nomor P untuk kendaraan di daerah tersebut.

Kota di Jawa Timur yang menggunakan kode plat kendaraan S adalah Bojonegoro, Mojokerto, Tuban, Lamongan, dan daerah Jombang.

Plat Sidoarjo dan Gresik yang berada di sekitar kota Surabaya memiliki kode plat nomor W.

Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, dan Pacitan memakai kode plat nomor AE. Berikut adalah detail kode plat bagian belakang sesuai dengan setiap daerah:

Sementara, plat AG digunakan untuk daerah Kediri, Blitar, Tulungagung, Nganjuk, dan Trenggalek. Cara membedakan kode setiap kota adalah dari kode plat nomor belakang kendaraan: